Mantap! Kadis Dikbud Bolsel Hadirkan Aplikasi SILARAS Untuk Cegah Kekerasan di Lingkungan Sekolah
BOLSEL, Update24 – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Rante Hattani SPd MSi, kembali menunjukkan inovasinya dalam menunjang dunia persekolahan di daerah tersebut. Kali ini, Rante Hattani berhasil meluncurkan sebuah layanan berbasis digital, yakni Aplikasi Sistim Pelaporan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (SILARAS).
Diketahui, inovasi yang telah dilauncing langsung oleh Bupati H Iskandar Kamaru SPt MSi, di Lapangan Futsal Panango, Rabu (15/11/2023) tersebut, masih merupakan bagian dari Diklat Kepemimpinan Dua (PIM II) Kepala Dikbud Bolsel Rante Hatani SPd MSi.
Launcing ini turut pula dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Deddy Abdul Hamid, Ketua DPRD Bolsel, Kepala Balai Guru Pengerak Provinsi Sulut, Forkopimda serta para guru dan ASN lainnya.
Dalam laporannya, Rante mengatakan, Aplikasi SILARAS merupakan bagian dari Inovasi dan sebuah penjabaran Pemendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023, tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan.
Dikatakannya, hal ini sangat penting diterapkan, guna memenuhi amanat Undang-Undang (UU) dan Peraturan Pemerintah (PP) yang bertujuan untuk melindungi anak.
“SILARAS adalah langkah kita dalam mewujudkan tujuan itu. Aplikasi ini memudahkan pelaporan tindak kekerasan, mempercepat respon dan memungkinkan kita lebih aktif dalam mencegah dan menangani masalah,” ungkap Rante.
Selain itu kata Rante, untuk memaksimalkan peran kontrol dalam penanganan masalah di lingkungan sekolah, pihaknya pun telah membentuk Tim Pencengahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) serta Satuan Tugas (Satgas). Dijelaskannya, aplikasi ini memiliki fitur-fitur utama dan dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat, terutama para Orangtua dan Siswa.
“Pertama, akses kemudahan dalam menyampaikan laporan tindak kekerasan yang terjadi. Kedua, keamanan dan privasi pelapor akan dijaga dengan aman. Ketiga, Aplikasi ini memungkinan orangtua terlibat dalam proses pemantauan dan respon terhadap masalah yang ada serta keempat, yaitu Aplikasi ini mengkoordinasikan pelaporan dengan pihak berwewenang dan terkait untuk respon yang lebih cepat,” ujar Hatani
“Adanya Aplikasi SILARAS ini tujuannya tentu untuk mencegah adanya perundungan, diskriminasi dan intoleransi, serta bentuk-bentuk kekerasan seperti fisik, psikis, dan kekerasan seksual,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati H Iskandar Kamaru SPt MSi dalam sambutannya memberi apresiasi atas inovasi dan terobosan Dikbud Bolsel, yang telah melahirkan Aplikasi SILARAS tersebut. Bupati berharap, keberadaan Aplikasi SILARAS dapat meminimalisir serta mencegah terjadinya bentuk-bentuk kekerasan di lingkungan Sekolah.
“Semoga kehadiran Aplikasi SILARAS ini tidak ada lagi kekerasan baik fisik dan non fisik, perundungan, hingga kekerasan seksual di lingkungan sekolah, terutama bagi anak-anak didik kita,” harap Bupati.
Kegiatan tersebut turut pula dihadiri Sekda Marzanzius Arvan Ohy SSTP MSi, Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Bolsel, para Asisten Setda, Wakapolres, Kepala OPD, Sangadi, Bunda PAUD, serta para Guru TK, SD dan SMP di Kabupaten Bolsel. (Hen/Adve)