Tabrak Pendukung NK-STA Pakai Motor, Simpatisan Mesra Resmi Dipolisikan
KOTAMOBAGU, Update24 – Berharap pesta demokrasi Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Kotamobagu dapat berjalan aman dan damai, justru harus tercoreng dengan ulah oknum para simpatisan yang anarkis.
Belum lama ini, tepatnya Sabtu 2 November, dua orang simpatisan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 3, Nayodo Koerniawan – Sri Tanti Angkara (NK-STA), diduga menjadi korban penyerangan oknum simpatisan dari pasangan calon nomor urut 1, Meiddy Makalalag – Syarif Mokodongan (Mesra).
Insiden itu terjadi pada saat debat terbuka kedua, bertempat di Hotel Sutan Raja, Kotamobagu, Sabtu (2/11/2024).
Atas insiden tersebut, Tim Hukum pasangan NK-STA secara resmi menyerat kasus tersebut ke ranah hukum, dengan melaporkannya ke Polres Kota Kotamobagu
“Kejadian tersebut telah dilaporkan ke Polres Kotamobagu dengan Nomor: LP/485/XI/2024/SPKT/RES-KTGU/SULUT,” ujar Muhammad Iqbal SH MH CTA, selaku Tim Hukum NK-STA, Minggu (3/11/2024)
Diketahui, kejadian ini berawal ketika seorang pendukung Mesra diduga sengaja menabrakkan kendaraannya ke arah simpatisan NK-STA, Inoma Maylany Manoppo, hingga mengenai bagian kaki kanannya.
Tak berhenti di situ, pelaku yang diduga tidak puas kemudian menabrakkan kembali kendaraannya untuk kedua kalinya. Kali ini kembali mengenai pendukung lain dari NK-STA, yaitu Lidya Prasita Galang.
Akibat insiden kedua ini, Lidya mengalami luka lebam pada bagian kaki kanannya.
Peristiwa itupun, akhirnya mengundang perhatian publik, mengingat agenda debat seharusnya berlangsung aman dan damai tanpa tindakan kekerasan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian tengah mendalami laporan serta melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan pihak-pihak yang terlibat.
Tim hukum NK-STA mendesak aparat untuk bertindak tegas agar kejadian serupa tidak terulang dan semua pihak dapat melanjutkan kampanye dengan damai.
“Intinya kami yakin pihak Kepolisian akan bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku,” pungkasnya. (***)