Tingkatkan Kesadaran Hukum, Dikbud Bolsel dan Kejaksaan Kotamobagu Gelar Kegiatan JMS

oleh -4 Dilihat
oleh

BOLSEL, Update24 — Guna meningkatkan kesadaran hukum bagi para pelajar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Kotamobagu, untuk menggelar kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Negeri Molibagu, Rabu (11/6/2025).

Ini merupakan program yang bertujuan untuk mengenalkan pentingnya hukum dan memberikan pemahaman tentang bahayanya tindakan pidana seperti penyalahgunaan narkoba, korupsi, kekerasan dan pelecehan seksual, kepada generasi muda.

Diketahui, SMP Negeri Molibagu menjadi titik pertama dari tujuh kecamatan yang direncanakan akan menjadi sasaran pelaksanaan program ini dalam dua minggu ke depan.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Dikbud Bolsel, yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, Delfian Giputra Thanta SKom.

Dalam sambutannya, Delfian menekankan, bahwa kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan Kejaksaan Negeri Kotamobagu merupakan langkah strategis untuk memperkuat karakter dan kesadaran hukum generasi muda sejak dini. “Kami berharap melalui kegiatan ini, para peserta didik dapat memahami bahwa hukum bukan hanya milik orang dewasa, tetapi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka sebagai pelajar dan warga negara,” ujar Delfian.

Materi utama disampaikan oleh Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Kotamobagu Dumoga, Prima Poluakan SH MH. Dalam paparannya, beliau mengajak para siswa untuk menjauhi segala bentuk perilaku menyimpang yang dapat berujung pada pelanggaran hukum, termasuk pelecehan seksual. “Pelecehan seksual bukan hanya terjadi di ruang publik, tetapi bisa juga di lingkungan sekolah dan media sosial. Oleh karena itu, penting bagi anak-anak muda untuk memahami batasan, menghormati satu sama lain, serta berani melaporkan jika menjadi korban atau menyaksikan peristiwa tersebut,” terang Prima.

Selanjutnya, Kasubsi Intel dan Datun Kejaksaan Negeri Kotamobagu, Elvano Chandra Sinolang SH, memberikan materi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba. Dalam penyampaiannya, Elvano menegaskan bahwa narkoba tidak hanya merusak tubuh, tetapi juga masa depan. “Narkoba adalah jalan pintas menuju kehancuran. Sekali terjerat, sulit untuk kembali. Karena itu, kami mengimbau kepada seluruh siswa untuk tidak sekadar menjauhi, tapi juga berani berkata tidak pada ajakan menggunakan narkoba, dari siapapun itu,” tegasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Kabid Dikdas Sujito Laiya SPd, jajaran bidang pendidikan dasar Ahmad Pakaya, Satria Arsad, para kepala satuan pendidikan di Kecamatan Bolaang Uki serta perwakilan peserta didik dari seluruh SMP di wilayah tersebut. (Hen/Adve)

No More Posts Available.

No more pages to load.