BOLSEL, Update24 – Sekda Marzanzius Arvan Ohy SSTP MAP, membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) 1 Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Tahun 2024-2029. Kegiatan FGD tersebut, berlangsung di Hotel Quality Manado, Senin (15/7/2024).
Kegiatan yang diselenggarakan Bappelitbangda Bolsel ini, turut menghadirkan sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait, untuk melakukan identifikasi permasalahan dan isu strategis daerah, dalam penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD Bolsel.
Kepala Bappelitbangda Bolsel Rikson Paputungan menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan 5 tahun, yang dimulai dengan rancangan teknokratik.
“Dalam FGD ini, tim penyusun RPJMD dan tenaga ahli secara khusus membahas terkait perencanaan keuangan daerah dalam RPJMD 2024—2029,” ujarnya.
Sementara itu, Sekda Arvan menyampaikan Rancangan Teknokratik RPJMD merupakan dokumen rencana lima tahunan, yang disusun dengan pendekatan teknokratik berdasarkan kajian ilmiah dan kerangka logis.
“Karena disusun dengan menggunakan pendekatan ilmiah, maka penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD harus melibatkan pihak akademisi untuk penyusunan dokumen dimaksud,” katanya.
Ia meminta perangkat daerah yang hadir untuk berkontribusi menyiapkan data dan rumusan masalah, sesuai urusan penyelenggaraan pemerintahan daerah di unit kerja masing-masing.
“Dalam FGD ini, saya minta setiap perangkat daerah agar proaktif menyiapkan data-data yang diperlukan,” ujarnya.
Hadir dalam acara, jajaran akademisi yang tergabung dalam Tim Tenaga Ahli Penyusunan Rancangan Teknokratik Pemda yaitu Prof Dr Ir Charles Keppel DEA, Dr Vecki Masinambow SE MS dan Dr Een Walewangko SE MS serta pimpinan perangkat daerah. (Hen)