BOLSEL, Update24 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah, di Lapangan Futsal Komplek Perkantoran Panango Bolsel, Senin (8/9/2025).
Kegiatan ini dihadiri langsung Bupati H Iskandar Kamaru SPt MSi dan Wakil Bupati (Wabup) Deddy Abdul Hamid. Turut hadir pula, Kapolres, Kepala Kemenag, Perwakilan Pengadilan Agama, Pabung, Sekda, Para Asisten Setda, Staf Ahli, Tenaga Ahli Bupati, Pimpinan OPD, Pejabat Eselon III dan IV, Jajaran Kemenag serta seluruh ASN Lingkup Pemkab Bolsel.
Acara yang berlangsung khidmat itu diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al-Quran oleh Ustadzah Suarni Ayub Spdi, dilanjutkan dengan Ceramah oleh Ust Ahjrin Sarifi, bertemakan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalam sambutannya, Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan peringatan Maulid Nabi bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi sebagai momentum untuk merenungkan dan meneladani kembali jejak kehidupan Rasulullah SAW.
“Peringatan Maulid Nabi bukanlah sekadar rutinitas tahunan. Lebih dari itu, ia adalah momentum bagi kita untuk merenungi kembali jejak kehidupan Rasulullah SAW, yang penuh dengan cahaya petunjuk. Kehidupan beliau adalah teladan universal yang dapat kita ambil pelajaran untuk membangun pribadi, keluarga, dan masyarakat yang berakhlak mulia,” kata Bupati.
Bupati juga menekankan, tiga poin penting yang dapat dipelajari dari Rasulullah SAW, yaitu kejujuran, kesabaran dan kepedulian sosial. Menurut Bupati, kejujuran Rasulullah SAW yang mendapat gelar Al-Amin harus menjadi inspirasi bagi para pejabat dan pelayan publik di Bolsel.
“Pelajaran ini mengingatkan kita semua, khususnya dalam mengemban tugas pemerintahan dan pelayanan publik, agar senantiasa menjaga kepercayaan masyarakat dengan bekerja jujur dan bertanggung jawab,” tegasnya.
Bupati juga menjelaskan, soal kesabaran dan keteguhan hati Rasulullah dalam menghadapi berbagai cobaan. “Ini menjadi teladan agar kita membangun masyarakat dengan semangat persaudaraan, mengedepankan musyawarah, dan menjauhi sikap saling menyalahkan,” katanya.
Tak hanya itu, Bupati Iskandar juga mengajak masyarakat untuk meneladani toleransi kepada Non-muslim dan kepedulian sosial Rasulullah SAW terhadap kaum fakir miskin dan anak yatim. “Hal ini mengajarkan kepada kita bahwa pembangunan daerah tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang membangun kepedulian, mengurangi kesenjangan, dan menghadirkan keadilan bagi semua lapisan masyarakat,” jelasnya.
Bupati juga berharap, semangat Maulid Nabi dapat menjadi penggerak untuk mempererat persatuan, meningkatkan ukhuwah Islamiyah, dan menumbuhkan semangat gotong royong dalam membangun Bolsel.
“Marilah kita berdoa semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat, petunjuk, dan perlindungan-Nya bagi kita semua, sehingga kita mampu melanjutkan perjuangan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, serta menjadikan Bolaang Mongondow Selatan sebagai daerah yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur,” ucap Bupati, sembari menambahkan, agar seluruh pihak dapat memperkuat kebersamaan, sinergi antara pemerintah maupun masyarakat, demi mewujudkan Bolsel yang madani, maju, gotong royong, sejahtera, dan berkelanjutan. (Hen/Adve)
