Didebat Kandidat Kedua, Deddy Abdul Hamid Bungkam Pernyataan Hartina Soal Kesetaraan Gender

 Didebat Kandidat Kedua, Deddy Abdul Hamid Bungkam Pernyataan Hartina Soal Kesetaraan Gender

Suasana debat kandidat kedua, pasangan calon bupati dan wakil bupati Bolsel.

BOLSEL, Update24 – Debat kandidat kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), kembali memperlihatkan diskusi panas, terkait topik kesetaraan gender.

Dalam topik ini, Calon Wakil Bupati nomor urut 2, Deddy Abdul Hamid, mendapat kesempatan menjelaskan terkait peran penting pemerintah terhadap kaum perempuan, berkaitan dengan kesetaraan gender.

Disebutkannya, banyak perempuan di Bolsel yang kini memegang jabatan strategis, seperti Kepala Badan Keuangan, Kepala Dinas Perlindungan Anak dan beberapa camat.

“Kami juga mendorong peningkatan kapasitas perempuan lewat pelatihan dan mendukung keterwakilan mereka di DPRD,” ujar Deddy, menekankan komitmen pemerintah dalam mewujudkan kesetaraan gender.

Menariknya, tanggapan Deddy Abdul Hamid ini, ditanggapi lain oleh calon wakil bupati nomor urut satu, Hartina Badu, ketika diberi kesempatan menanggapinya.

Hartina justru menyinggung soal Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), yang dinilainya masih menjadi isu penting di Bolsel.

“Masih banyak kasus KDRT di Bolsel yang perlu menjadi perhatian,” ungkap Hartina, yang langsung menimbulkan respons dari Deddy.

Pernyataan Hartina itupun, langsung ditanggapi calon Wabup Deddy Abdul Hamid. Dia menegaskan, bahwa Hartina keliru dalam menanggapi topik yang sedang dibahas.

“Saya rasa ini kurang tepat, karena fokus diskusi kita adalah kesetaraan gender, bukan KDRT. Isu ini bisa kita bahas di segmen lain,” kata Deddy.

Debat kandidat ini diadakan oleh KPU Bolsel, menghadirkan dua pasangan calon, yakni Arsalan Makalalag dan Hartina Badu, calon nomor urut 1 serta H Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid, calon nomor urut 2. (***)

Related post