BOLSEL, Update24 – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), kembali menggelar bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kompetensi operator Dapodik jenjang PAUD dan Kesetaraan.
Kegiatan yang dibuka Kepala Dinas (Kadis) Dikbud Hj Rante Hattani SPd MSi ini dilaksanakan di Lapangan Futsal, Panango, Kecamatan Bolaang Uki, Senin (1/12/2025).
Menurut Rante, agenda tersebut merupakan upaya Dikbud dalam penguatan validitas data pendidikan. Dikatakannya, Dapodik merupakan jantung dari seluruh sistem perencanaan pendidikan nasional.
“Program pemerintah tidak dapat disalurkan tanpa data Dapodik yang valid dan akurat. Jadi, tidak ada kebijakan,” tegas Rante.

Dia menjelaskan, ada Tiga sektor penting yang bergantung pada kualitas data dapodik. Yang pertama katanya, penyaluran dana bantuan. Dimana, Dapodik menjadi dasar utama penyaluran Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD dan BOP Kesetaraan.
“Jumlah peserta didik yang tercatat di Dapodik menentukan besaran bantuan yang diterima,” kata Rante.
Yang kedua lanjutnya, kesejahteraan guru. “Validitas data guru dan tenaga kependidikan (GTK) memengaruhi penerimaan Tunjangan Profesi Guru (TPG), berbagai program peningkatan kompetensi, hingga kebutuhan formasi ASN PPPK,” tambah Rante.
Yang ketiga ucapnya, perencanaan pembangunan pendidikan.
“Dapodik juga digunakan untuk program besar seperti revitalisasi sekolah dan digitalisasi pembelajaran, termasuk pemetaan sarana, prasarana, serta kebutuhan pembelajaran berbasis digital di daerah,” jelasnya lagi.
Rante juga berharap, lewat bimtek ini para operator dapat menguasai perubahan pada fitur-fitur terbaru dalam aplikasi Dapodik, khususnya terkait input kurikulum, sinkronisasi GTK dan validasi data sarana prasarana yang sangat sensitif terhadap alokasi anggaran.

“Manfaatkan kegiatan ini sebagai momentum meningkatkan kapasitas. Bersikaplah aktif, ajukan pertanyaan sebanyak-banyaknya kepada narasumber. Jaga fokus, pastikan semua kendala dan permasalahan teknis di sekolah anda terselesaikan selama kegiatan berjalan, dan aplikasikan ilmu yang didapat saat kembali ke tempat tugas,” tukas Rante. (Hen/Adve)







