Gandeng BSG dan BI Sulut, Pemkab Sosialisasikan Pembayaran Pajak Lewat QRIS

 Gandeng BSG dan BI Sulut, Pemkab Sosialisasikan Pembayaran Pajak Lewat QRIS

Pjs Bupati Tahlis Gallang SIP MM ketika menghadiri sekaligus membuka sosialisasi pembayaran pajak melalui QRIS.

BOLSEL, Update24 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), kembali membuat terobosan baru untuk mempermudah masyarakat membayar pajak.

Ditengah teknologi digital yang makin canggih, kini masyarakat membayar pajak tinggal dirumah melalui QRIS.

Terobosan baru ini berdasarkan kerjasama Pemkab Bolsel dengan Bank Sulutgo (BSG) dan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut).

Terkait dengan pembayaran pajak melalui QRIS tersebut, kini Pemkab Bolsel mulai mensosialisasikannya kepada masyarakat.

Sosialisasi Pembayaran Pajak melalui QRIS, Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah dan Perlindungan Konsumen Tahun 2024 ini, diawali di Lapangan Futsal Alun-Alun Molibagu, Kecamatan Bolaang Uki, Kamis (17/10/2024), yang dibuka Pjs Bupati Tahlis Gallang SIP MM.

Pada kesempatan itu Tahlis menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara Pemkab Bolsel, BSG dan BI Perwakilan Sulut.

“Terima kasih kepada pihak BI Perwakilan Sulut, BSG Cabang Molibagu dan BPKPD yang telah berkolaborasi menggelar kegiatan penting ini,” kata Tahlis.

Mantan Sekda Bolsel ini juga menjelaskan, transaksi digitalisasi pembayaran chasless akan terus berkembang ke depannya. Dimana, salah satu keunggulannya yaitu faktor keamanan yang lebih terjamin.

“Proses Digitalisasi ini sangat dibutuhkan untuk menyesuaikan dengan kemajuan teknologi. Masyarakat harus diajak untuk merubah pola pikir lama menjadi modern menyesuaikan dengan perubahan zaman digitalisasi,” ujarnya.

“Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini di Bolsel, masyarakat bisa ikut menyesuailan dengan perkembangan era digital global,” harapnya.

Ditempat yang sama, Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulut yang diwakili Asisten Manajer Tim Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran, Irfan Azmi Al-Hayat berharap, agar Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) bisa lebih banyak di daerah karena itu merupakan aspek penting dalam penilaian TP2DD di mana retribusi penilaiaan pajak menjadi aspek penilaian paling tinggi.

“Kegiatan literasi wajib retribusi dan menggunakan cashless ini memang perlu untuk disosialisasikan ke masyarakat,” ungkap dia.

Diketahui, dalam kegiatan ini pihak BI Perwakilan Sulut juga memberikan bantuan kepada sejumlah UMKM asli daerah.

Turut hadir, Sekda Marzanzius Arvan Ohy SSTP MAP, para pejabat tinggi pratama Pemkab, Kacab BSG di Molibagu Jerry Tuuk serta para tamu undangan lainnya. (Hen/Adve)

Related post