BOLSEL, Update24 – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menggelar sosialisasi Permendikdasmen Nomor 8 Tahun 2025, di Lapangan Futsal kawasan perkantoran di Panango, Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki, Kamis (17/72025).
Sosialisasi yang dibuka Kepala Dinas (Kadis) Dikbud, Hj Rante Hattani SPd Msi, diwakili Sekretaris Dinas, Delfian Thanta itu membahas tentang petunjuk teknis pengelolaan dana bantuan operasional penyelenggaraan PAUD dan Kesetaraan Kabupaten Bolsel Tahun 2025.
Kegiatan itu juga diikuti oleh 220 peserta, terdiri dari Kepala Satuan dan Pendidikan serta bendahara dari 106 satuan PAUD maupun 4 dari satuan pendidikan kesetaraan.
Dalam sambutannya, Kepala Dikbud Bolsel Rante Hattani yang dibacakan Sekretaris Dikbud Delfiant Thanta mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk optimalisasi pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) tahun 2025.
“Kebijakan ini dipandang perlu dalam rangka mendukung visi kebijakan menteri pendidikan kita yang baru Bapak Prof Dr Abdul Mu’ti MEd yaitu Pendidikan Bermutu Untuk Semua,” ujar Delfian.
Ia mengatakan, pemerintah senantiasa berkomitmen untuk memastikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk pada jenjang PAUD dan Pendidikan Kesetaraan.
Dia menjelaskan, kebijakan pengelolaan Dana BOSP tahun 2025 diformulasikan untuk mendukung pembelajaran yang bermutu dan merata melalui perencanaan yang berbasis kebutuhan, tata kelolah yang transparan, dan anggaran yang berdampak langsung kepada murid.
“Dalam penerapannya, dana BOSP tahun 2025 bertujuan untuk mendukung transformasi pendidikan yang mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan adaptif terhadap teknologi termasuk KKA (Koding dan Kecerdasan Artifisial) serta dalam rangka pemulihan metode pembelajaran dengan Deep Learning/Pembelajaran Mendalam,” jelasnya.
Delfian juga berharap, lewat sosialisasi ini, para peserta kegiatan dapat memahami secara menyeluruh setiap poin dalam Permendikdasmen ini.
“Manfaatkanlah kegiatan ini untuk bertanya, berdiskusi, dan menyamakan persepsi, sehingga tidak ada lagi keraguan dalam implementasi di lapangan,” harapnya.
“Mari kita jadikan dana BOP ini sebagai instrumen nyata untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu untuk semua,” ucap Thanta mengakhiri sambutan Kadisdikbud Bolsel. (Hen/*)