Kerja Nyata! Pemkab Bolsel Raih Terbaik ke-II Penanganan Stunting di Sulut

 Kerja Nyata! Pemkab Bolsel Raih Terbaik ke-II Penanganan Stunting di Sulut

Wabup bersama para kepala daerah lainnya foto bersama usai menerima penghargaan dari Pemprov Sulut.

BOLSEL, Update24 – Meskipun sempat diderai isu ‘gagal’ dalam penanganan stunting, hal itu ternyata tak menyurutkan semangat Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) untuk tetap bekerja ekstra.

Terbukti, Bupati H Iskandar Kamaru dan Wabup Deddy Abdul Hamid, berhasil membawa Bolsel meraih penghargaan terbaik ke II se-Provinsi Sulut, dalam intervensi penanganan stunting tahun 2024.

Penghargaan inipun, diserahkan oleh Gubernur Sulut Oly Dondokambey, yang diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Setdaprov Sulut Fransiskus Manumpil.

Penghargaan tersebut, diterima langsung oleh Wabup Deddy Abdul Hamid, selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bolsel, di Hotel Arya Duta Manado, Selasa (17/9/2024).

Menurut Wabup, capaian atas diraihnya penghargaan sebagai Kabupaten terbaik ke II se-Provinsi Sulut dalam intervensi penanganan stunting ini merupakan bukti atas komitmen dan kerja seluruh OPD teknis dan stakeholder yang ada di Kabupaten Bolsel.

“Alhamdulillah, penghargaan ini jadi bukti keseriusan Pemkab Bolsel bersama semua stakeholer yang ada di daerah dalam upaya menekan angka stunting,” aku Deddy.

Wabup juga mengatakan, capaian ini pastinya tidak membuat Pemkab Bolsel berpuas diri atas capaian yang diraih. Namun, Pemkab Bolsel akan tetap gas poll dalam menekan angka penderita stunting di daerah.

“Insya Allah komitmen untuk mewujudkan Bolsel zero stunting akan dicapai, jika kita semua bisa bersama-sama dalam menangani masalah ini,” tukas Wabup.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Daerah, perwakilan kepala darah, Sekda dan OPD teknis terkait se-Provinsi Sulut.

Diketahui, beberapa waktu lalu, isu terkait Pemkab Bolsel diangap gagal menangani persoalan stunting, sempat hangat jadi perbincangan publik.

Sebab, orang pertama yang menyebarkan isu itu sendiri adalah oknum mantan Anggota DPRD Bolsel, Hartina Badu, lewat akun facabook miliknya.

Dalam unggahannya, Hartina menyinggung bahwa jika di tahun 2023, angka penderita stunting di Bolsel mencapai 33 persen dan tertinggi di Sulut.

Namun, isu inipun tertbantahkan dengan raihan Pemkab, dibawah komando Bupati H Iskandar Kamaru dan Wabup Deddy Abdul Hamid, yang berhasil menempatkan Bolsel pada posisi terbaik ke II se-Provinsi Sulut. (Hen)

Related post