Ikut Sukseskan Muktamar NU ke-34, Dukungan ke SAS Makin Menguat

 Ikut Sukseskan Muktamar NU ke-34, Dukungan ke SAS Makin Menguat

Ketua Tanfidzia Zulkarnain Kamaru, Unsur Khatib Ahmadi Modeong dan Ahwan Nanang Bukulu PC NU Bolsel, ketika memasukkan surat suara ke kotak suara pada Muktamar NU ke 34.

Bolaang Uki, Update24 – Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), ikut menyukseskan Muktamar NU ke-34, yang berlangsung di Pondok Pesantren Darusada Lampung Tengah. Agenda yang di mulai hari ini Rabu 22 hingga 23 Desember 2021 itu, di buka secara resmi Presiden Joko Widodo dan turut di hadiri Wakil Presiden KH Maaruf Amin. Ikut hadir pula para menteri, pimpinan tinggi negara, 34 pengurus Wilayah NU dan di ikuti 585 PC NU se Indonesia serta pengurus cabang istimewa yang berkedudukan di luar negari. Bolsel sendiri di pimpin langsung Ketua Tanfidzia Zulkarnain Kamaru, Unsur Khatib Ahmadi Modeong serta satu Unsur Ahwan Nanang Bukulu. Menurut Ketua PC NU Bolsel Tanfidzia Zulkarnain Kamaru, kehadiran mereka sebagai bentuk mendukung dan ikut menyukseskan pelaksanaan Muktamar. “Calon saat ini sudah mulai mengerucut menjadi Dua. Pertama KH Said Agil Syirat (SAS) yang kini masih menjabat Ketua Pengurus Besar (PB) NU dan kedua KH Yahya Cholil Staguf yang saat ini masih menjabat sebagai Khotim Am PB NU,” kata Zulkarnain.

Perwakilan PC NU Bolsel yang mengkuti Muktamar NU ke 34.
Perwakilan PC NU Bolsel yang mengkuti Muktamar NU ke 34.

Senada di akui Unsur Khatib Ahmadi Modeong. Diakuinya, dalam menentukan pilihan, PC NU Bolsel tetap mengedepankan program masing – masing calon. Namun kata Ahmadi, sejauh ini peta kekuatan, nampaknya masih di pegang oleh SAS, seiring dukungan dari PC NU maupun Pengurus Wilayah (PW), terus berdatangan untuknya. “Tetapi, yang namanya Muktamar di NU, selalu berjalan dinamis. Karena konsep berdemokrasi di tubuh NU itu sudah final, dengan selalu menghargai perbedaan,” tambah Ahmadi, yang juga Kepala BKPSDM Bolsel ini.

NU juga katanya, sangat menjunjung tinggi konsep Musyarawah Mufakat. Sehingga dipastikan pelaksanaan Muktamar akan berjalan aman, terkendali dan sukses. “Pada pembagian sidang komisi, saya sendiri berada di komisi organisasi, Ketua Tanfidzia ZK (Zulkarnain Kamaru) tergabung pada komisi rekomendasi dan Nanang selaku Ahwan berada di komisi Program,” kuncinya. (Hendra)

Related post